Sistem Manajemen
Mutu, Prinsipnya adalah Industri
kosmetik harus membuat produk sedemikian rupa agar sesuai dengan
tujuanp enggunaanya, memenuhi persyaratan
dan tidak menimbulkan resko yang membahayakan penggunanya karena tidak aman, mutu rendah atau tidak efektif. Manajemen bertanggung jawab untuk pencapaian
tujuan ini melalui suatu “Kebijakan
Mutu” yang memerlukan partisipasi dan komitmen dari semua jajaran di semua departemen
di dalam perusahaan. Untuk mencapai
tujuan
konsisten dan dapat diandalkan, diperlukan manajemen mutu yang di desain secara manyeluruh dan deterapkan secara benar.
konsisten dan dapat diandalkan, diperlukan manajemen mutu yang di desain secara manyeluruh dan deterapkan secara benar.
Unsur dasar sistem manajemen mutu adalah
:
- Dijabarkannya struktur organisasi, tugas dan fungsi, tanggungjawab, prosedur-prosedur, instruksi-instruksi, proses dan sumber daya untuk menerapkan manajemen mutu.
- Sistem mutu harus dibentuk dan disesuaikan dengan kegiatan perusahaan, sifat dasar produk-produknya, dan hendaknya diperhatikan elemen-elemen penting yang ditetapkan dalam pedoman ini.
- Pelaksanaan sistem mutu harus menjamin bahwa apabila diperlukan, dilakukan pengambilan contoh bahan awal, produk antara dan produk jadi, serta dilakukan pengujian terhadapnya untuk menentukan diluluskan atau ditolak, yang didasarkan atas hasil uji dan kenyataan-kenyataan yang dijumpai yang berkaitan dengan mutu.
Contoh struktur organisasi industri kosmetik
Struktur Organisasi |
Referensi:
Pedoman Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik, 2003
Petunjuk Operasional Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar